Contoh souvenir

Sebuah situs di internet baru-baru ini mengulas betapa pentingnya sebuah contoh souvenir. Contoh souvenir yang dimaksud di sini adalah pembelian souvenir bijian sebelum melakukan pemesanan dalam jumlah besar. Misalnya, seseorang yang ingin membeli sebuah souvenir pernikahan, membeli satu dulu untuk dibawa pulang dan dipertimbangkan.


Namun, penulis cukup setuju bahwa sebuah contoh souvenir tidak bisa sama 100% dari aselinya. Ini dikarenakan dalam pengerjaan sebuah souvenir, sangat mungkin terjadi perbedaan kecil antara satu dengan yang lainnya. Tentunya sebagai pecinta souvenir kita telah paham akan hal ini.
Manfaat lain dari membeli contoh souvenir adalah seseorang dapat membahasnya bersama pasangan atau bersama keluarga setelah selesai "berburu" souvenir. Seperti yang kita ketahui, berdiskusi dan membanding-bandingkan adalah salah satu bagian yang cukup menyenangkan sebelum
melakukan pembelian. Namun tak jarang, ini justru menimbulkan sedikit perdebatan manakala terjadi perbedaan pendapat untuk hal-hal sepele. Seperti yang di singgung di situs yang mengulas contoh souvenir tersebut, perdebatan bisa timbul misalnya gara-gara pemilihan warna. Orang tua mempelai ingin warna kalem sedangkan si pengantin karena merupakan anak muda, ingin warna-warna yang ceria. Sedikit menambahi dari artikel tersebut, hal itu bisa diselesaikan dengan memesan dalam 2 warna sekaligus. Ini boleh dikatakan sebagai jalan tengah yang adil. Si orang tua bisa puas karena telah memesan warna kalem, dan si pengantin bisa lega karena telah memperoleh warna ceria.
Tentu salah satu aspek yang terpenting adalah apakah vendor /penjual souvenir mampu untuk melayani pesanan contoh souvenir. Bagi para calon pengantin yang "susi" (super sibuk) tentu akan cukup membantu jika vendor souvenir melayani pengiriman contoh souvenir, Benar tidak?